Tips Mengatasi Anak Pemalu

Tips mengatasi anak pemalu – Sebenarnya rasa malu adalah hal yang alami bila dirasakan oleh sebagian orang. Hal itu menandakan bahwa seseorang tersebut belum bisa nyaman dengan lingkungan sekitar sehingga memutuskan untuk membatasi diri daripada ikut bergabung dalam suatu aktivitas.

Tidak terkecuali dengan anak-anak. Tak jarang seringkali kita menjumpai anak-anak yang sulit bergaul dengan teman sebayanya. Nah, hal inilah yang terkadang membuat sebagian orang tua khawatir tentunya. Namun, tak perlu khawatir, ada beberapa tips mengatasi anak pemalu yang bisa kita lakukan

Penyebab Anak Menjadi Pemalu

Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan anak menjadi pemalu, salah satu faktor yang paling dasar adalah sifat turunan dari orang tua. Anak adalah sosok yang mudah meniru apapun yang dia lihat di sekitar. Jika orang tuanya juga memiliki sifat pemalu, kemungkinan besar sifat itu juga akan menurun kepada anaknya.

Kemudian, faktor yang selanjutnya adalah faktor sosial. Dimana faktor ini disebabkan oleh pola asuh dari orang tua dan lingkungan bermainnya. 

Beberapa orang tua pasti ada beberapa yang menerapkan pola asuh overprotective maupun otoriter yang sebenarnya tidak terlalu baik untuk perkembangan sosial si kecil. Overprotective maupun otoriter hanya akan membuat anak terkekang dan sulit beradaptasi dengan teman sebayanya.

Di sisi lain, faktor sosial tidak hanya berasal dari pola asuh orang tua, tetapi juga dengan cara anak bersosial kepada banyak orang. Anak yang menutup diri bisa jadi karena dia mengalami suatu trauma dari lingkungan sekitarnya. Bullying juga bisa menjadi salah satu penyebab anak memiliki rasa malu.

Efek Anak Pemalu di Lingkungan Sosial

Sifat pemalu yang terus dibiarkan hingga anak beranjak dewasa seharusnya tidak boleh dibiarkan karena bisa berdampak buruk bagi karier anak. Ini dia efek yang ditimbulkan jika anak memiliki sifat pemalu di lingkungan sosial.

  1. Kemungkinan untuk dikucilkan besar

Seorang anak yang memiliki sifat pemalu kemungkinan untuk diasingkan oleh orang sekitar cukup tinggi. Bahkan, anak bisa menjadi korban tindak bullying

     2. Susah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru

Anak yang pemalu atau pendiam biasanya tidak ingin keluar zona nyaman. Dia cenderung membatasi diri sendiri dan tidak berbaur dengan yang lain. Padahal, lingkaran kehidupan akan terus berputar dan mau tidak mau anak akan terus berjalan untuk menemui berbagai macam lingkungan yang baru setiap tumbuh kembangnya.

     3. Tidak mempunyai banyak teman

Sebenarnya tak mengapa bila anak Ayah dan Bunda tidak mempunyai banyak teman. Akan tetapi, jika konteksnya negatif, dalam artian, dia tidak punya teman karena terlalu pendiam, pemalu, atau penyendiri, Ayah dan Bunda harus memberikan perhatian lebih. Ingat, pemalu dan introvert berbeda ya…

Cara Menghilangkan Rasa Malu pada Anak

Lalu, bagaimana cara menghilangkan rasa malu pada anak?

  1. Berikan anak keterampilan untuk bersosialisasi. Jangan terlalu protective, sesekali berikan dia kebebasan untuk berteman dan bergaul selagi itu masih dalam pengawasan Ayah dan Bunda.
  2. Jika Ayah dan Bunda sudah mengerti bahwa anak Ayah dan Bunda memiliki sifat pemalu, alih-alih menyebutnya sebagai pemalu, lebih baik katakan hal-hal sebaliknya, seperti contohnya, “Wih, keren juga kamu! Hebat dan pemberani!”
  3. Berikan si kecil kesempatan untuk berkontribusi dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan orang lain. Mulai dari yang paling sederhana saja tidak masalah kok Ayah dan Bunda. Contohnya ketika ingin membayar belanjaan yang dia inginkan, biarkan dia untuk yang memberikan barang yang ingin dia bayar ke kasir.
  4. Kasih anak pujian yang bersifat apresiasi sederhana. Bukan pujian yang membuatnya justru besar kepala. Saat anak melakukan hal yang benar contohnya, berikan saja pujian sederhana bahwa dia hebat dalam melakukannya.
  5. Tidak usah ragu untuk menanyakan suatu hal yang membuatnya malu. Jadilah teman terdekat untuk anak Ayah dan Bunda sendiri. Bila anak mencurahkan isi hatinya jadilah pendengar yang baik. Sehingga, anak akan merasa bahwa orang tuanya bisa dijadikan tempat berkeluh kesah tanpa harus khawatir masalah yang membuatnya malu akan tersebar ke banyak orang. Jika anak bisa lebih berani berbicara dengan orang tuanya, cepat atau lambat dia juga akan mudah berkomunikasi dengan orang lain.

Nah, itu lah Ayah dan Bunda tips mengatasi anak pemalu, bagaimana? Menarik bukan?

Tags

Leave a comment